Belajar Zerowaste, Yuk!

belajar-zerowaste

Hai hai.. ketemu lagi sama Roro ya gaes.. Jadi begini ceritanya.. siap mendengarkan eh siap membaca?

Mei lalu Roro dapat kabar kalau kelas BZW#14 buka pendaftaran. Tahu dari mana?  Tentunya dari akun officialnya. Bisa kalian cek akun @belajarzerowaste_id yaa..

Mereka mencari teman-teman yang bersedia belajar dengan kriteria : 

• Bersemangat melakukan perubahan.
• Senang berbagi ilmu pada sekitar.
• Ingin berkontribusi sekecil apapun untuk Indonesia bebas sampah.
• Mendambakan circle yang mendukung dalam ber-zero waste dan hidup berkelanjutan.

Adapun syarat dan ketentuan buat jadi calon pesertanya adalah:
• Warga Negara Indonesia (WNI). dan berusia minimal 17 tahun.
• Memiliki akun Instagram dan tidak di-private.
• Memiliki aplikasi whatsapp dan zoom meeting.
• Berkomitmen untuk bersungguh-sungguh mengikuti kelas BZW selama empat bulan.
• Peserta mau mengamalkan ilmunya setelah kelas berakhir

Lumayan berat ya syarat dan ketentuannya. Namun karena Roro udah bertekad ingin belajar maka inilah kesempatannya. Kapan lagi coba, bisa belajar gratis selama empat bulan langsung ke ahlinya.  Kalau dalam postingan lalu Roro bilang bergabung dengan komunitas, maka komunitas BZW ini adalah  salah satunya.
Dan Roro nggak nyangka banget pas mendaftar itu ternyata pendaftaran langsung full dalam 6 jam saja. Amazing! Tapi buat Roro ini kabar gembira ya.. artinya banyak yang benar-benar berminat untuk bergabung di sini.
Masya Allah, dari kuota tersebut diseleksi. Adapun hasil seleksinya alhamdulillah masuk ya..

Kemudian tanggal 29 Juni 2024 semua peserta mengikuti pembukaan kelas melalui media zoom meeting. Di opening ceremony ini ada sambutan dari Pendiri dan Pembina Komunitas Belajar Zero Waste, yaitu Ibu DK Wardani (akun instagram @dkwardhani ) Dan juga dari kepala sekolah  Kelas BZW Batch 14 tahun 2024, yaitu Ibu Yayuk Asnaini (akun IG @yayuasnaini).

Dalam kesempatan ini ada juga pemaparan yang menarik banget dari seorang pembicara tamu yaitu Mbak Anggi Febiarthy. Beliau adalah seorang mahasiswi S2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Beliau melakukan penelitian di komunitas BZW. Judul pemaparan beliau adalah Analisis Perilaku Pro Lingkungan pada Komunitas Virtual Belajar Zero Waste.

Seneng banget karena dari pembukaan udah makjleb banget materinya. Jangan pernah berkecil hati memulai langkah sendiri di tempat kalian. Karena di tempat lain ada kok yang berusaha hal yang sama. Dan tahu nggak, ternyata dampak dari satu rumah yang mulai peduli lingkungan bisa besar sekali manfaatnya.

Materi yang akan didapatkan oleh para peserta BZW batch 14 ini nantinya akan disampaikan berjenjang sesuai tahapan kelasnya.
1. Kelas Pengantar
- Teknik Google Claassroom. Karena kita belajarnya di GCR dan grup whatsapp
- Adab Menuntut Ilmu
- Berbagi di Media Sosial
2. Kelas Bertumbuh
- Mindset BZW
- Evaluasi Pola Konsumsi Keluarga
- Cegah sisa konsumsi
- pilah sisa konsumsi
3. Kelas Bergiat
- Olah sisa organik
- Olah sisa anorganik
- Pengelolaan Limbah B3 dan medis skala rumah tangga
- Jejak karbon, air dan listrik
4. Kelas Berdaya
- DIY pembersih alami
- Mengolah makanan homemade
- Zerowaste Event
- Pelopor dan Personal Branding
- Public Speaking

Masya Allah.. dalam empat bulan banyak sekali yang akan didapatkan di kelas ini. Kalau kamu pengen, coba pantengin terus akun instagram BZW.

Acara Belajar Zerowaste 2024 ini juga didukung oleh para sponsor dan media partner yaitu :

SPONSOR BERGIAT 
@jurnal_kerajaan 
@whousehomestay 

SPONSOR BERTUMBUH 
@daridiri.id
@serbacurah.id
@klandizie 

MEDIA PARTNER





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Selangkah Lebih Dekat

Image
Hai hai.. sudah beberapa purnama tidak bertemu dengan Roro ya.. Maafkan Roro bersemedi dahulu untuk mencari ilmu kanuragan dalam hal persampahan ini. Bila kalian sudah membaca tulisan Roro tentang model-model manusia dalam memperlakukan sampah di postingan ini , tentu kalian sudah dapat menempatkan diri kalian ada di model mana. Ayo siapa mau ngaku? Nah kali ini Roro mau cerita apa yang selama ini telah Roro lakukan terkait dengan sampah rumah tangga yang ada di rumah. 1. Memilah Sebenarnya, menurut Roro memilah sampah ini adalah melanjutkan slogan 'membuang sampah pada tempatnya'. Pada zaman dahulu kala, tempat sampah hanya satu. Semua sampah digabungkan jadi satu.  Kemudian berkembang menjadi dua tempat sampah, yaitu untuk sampah organik dan non organik. Setelah itu bertambah lagi menjadi 3 tempat sampah. yaitu sampah organik, non organik dan sampah residu (sampah yang sulit untuk didaur ulang). tempat sampah organik, non organik dan residu Karena hasil pilahan Roro masih seb...
Read more

4 Type Manusia dalam Memperlakukan Sampah

Image
Suatu hari, secara tidak sengaja Roro melihat postingan seorang teman di story instagram. Captionnya sangat menarik perhatian gara-gara melihat orang yang membuang sampah sembarangan dari atas kendaraan.  Terus temen Roro menulis, "kamu naik mesin waktu zaman apa ? Disaat orang lain sudah membicarakan mengolah sampah, di kamu membuang sampah pada tempatnya aja belum diajarin" Hehe.. lucu ya.. Kalau sahabat Roro pasti udah hidup di mesin waktu  zaman ini kan ya.. Atau mungkin bahkan sebagian udah ada di masa depan. Udah lebih peduli dan lebih sayang sama Bumi yang kita tempati ini.  Kalau ngobrolin soal sampah ini,  sejujurnya Roro juga telat pedulinya. Mungkin kerena dulu tinggalnya di kampung, lahan masih sangat luas, sampah dibuang jauh ke pinggir ladang lalu dibakar. Kemudian zaman itu juga belum banyak pemakaian kemasan seperti saat ini..  Masih Roro ingat dengan jelas, beli minyak goreng bawa botol atau jerigen, beli soto bawa rantang. Jajanan pecel, rujak...
Read more