4 Type Manusia dalam Memperlakukan Sampah

Suatu hari, secara tidak sengaja Roro melihat postingan seorang teman di story instagram. Captionnya sangat menarik perhatian gara-gara melihat orang yang membuang sampah sembarangan dari atas kendaraan. 

Terus temen Roro menulis, "kamu naik mesin waktu zaman apa ? Disaat orang lain sudah membicarakan mengolah sampah, di kamu membuang sampah pada tempatnya aja belum diajarin" Hehe.. lucu ya..

Kalau sahabat Roro pasti udah hidup di mesin waktu  zaman ini kan ya.. Atau mungkin bahkan sebagian udah ada di masa depan. Udah lebih peduli dan lebih sayang sama Bumi yang kita tempati ini. 

Kalau ngobrolin soal sampah ini,  sejujurnya Roro juga telat pedulinya. Mungkin kerena dulu tinggalnya di kampung, lahan masih sangat luas, sampah dibuang jauh ke pinggir ladang lalu dibakar. Kemudian zaman itu juga belum banyak pemakaian kemasan seperti saat ini.. 

Masih Roro ingat dengan jelas, beli minyak goreng bawa botol atau jerigen, beli soto bawa rantang. Jajanan pecel, rujak, surabi, mendoan, nasi rames, semua dibungkus daun pisang. 

Sebenarnya, yang paling top itu ya tidak produksi sampah (reduce). Misalnya kalau beli makanan bawa wadah sendiri, kalau belanja bawa tas belanja, menghabiskan makanan yang di piring kita, dsb. Ini paling topnya. 

Tapi... kalau ketemu sampah, ya macam-macam orang memperlakukannya. Kalau Roro amati, ada empat type orang dan perlakuannya terhadap sampah. 

1. Cuek/Bodo Amat

source : Pexel


Ini adalah type yang paling awal. Bisa dikatakan type yang unfaedah terhadap sampah. 

Mereka nggak peduli sama sekali.  Membuang sampah sembarangan juga bukan masalah buat mereka. 

Melempar plastik dari balik jendela mobil. Menyimpan bungkus makanan di bawah tempat duduk di kendaraan umum. Atau bahkan kalau piknik, ya meninggalkan sampah di tempat piknik. 


2. Type membuang sampah pada tempatnya

Source : Pexel


Ini udah lebih beradab. Nggak tega rasanya membuang sampah sembarangan.  Semua sampah dikumpulkan dalam satu tempat.

Di sini sudah mulai menyimpan bungkus permen dalam tas,  membawa pulang botol air  minum kemasan yang dihabiskan di jalan, dan kalau mau buang sampah nunggu ketemu tempat sampah. 

Saking membuang sampah pada tempatnya, terkadang tempat sampah sudah penuh tetap dipaksa.


3.  Type memilah sampah

source : pexel


Sudah ada kemajuan ya ..Sudah mulai memilah sampah. Memisahkan sampah organik dan anorganik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuhan, baik berupa sayur ataupun buah dan juga sisa makanan rumah tangga. Atau ada yg menyebut sampah dapur. 

Sampah anorganik misalnya plastik kemasan, kardus kardus dll

Kalau melihat tempat sampah di luar dengan dua warna yang berbeda, sebagian juga ada yang tiga warna. Dengan menambahkan tempat  sampah  untuk sampah yang tidak dapat diolah/di daur ulang. Ada yang menyebutkan sampah residu. Seperti styrofoam, sampah elektronik, dsb

dokumen pribadi

4. Type mengolah sampah

Di sini udah yang paling top menurutku ya.. Sampah organik diolah jadi kompos. Ada berbagai cara sederhana, misalnya adalah metode keranjang takakura, loseda, biopori, dsb ada juga yang menjual alat siap pakai dari drum di bagian bawah diberi kran untuk mengeluatkan air lindi.air lindi ini nanti dapat digunakan sebagi pupuk dengam dicampur air. 

sumber : pixabay

Selanjutmya sampah kertas, kardus, botol plastik, dikumpulkan terpisah. Lalu disedekahkan dalam program sedekah sampah. Atau dijual ke bank sampah. 


Ada juga yang memadukan pengolahan sampah ini, biasanya dilakukan oleh komunitas. Jadi sampah yang masih dapat didaur ulang tadi ditukar dengan sayuran organik yang dihasilkan dari kelompok tsb yang sudah memanfaatkan komposnya. 

Kalau di Bandung sudah ada beberapaa komunitas yang melakukan ini. Baik yang dikoordinir oleh perangkat kelurahan RT/RW maupun yang dikelola Lembaga Swadaya Masyarakat. Kemudian sampah yang didaur ulang tadi bisa dimanfaatkan juga menjadi karya seni bernilai jual ekonomis. 


Demikian Sahabat Roro, 4 type manusia dan perlakuannya terhadap sampah.

Pengennya sih ya, kita ada di level ideal, alias yang ke empat. Tapi kurasa ini perlu usaha yang lebih dengan mengurangi jam mageran dan rebahan. Lalu bergerak melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk bumi.  Iya nggak sih ? 

Perlu menyisihkan tenaga juga ya.. Makan yang bener biar selalu sehat dan kuat. Demi siapa lagi, kalau bukan demi kita sendiri dan anak cucu. 

Kalau sahabat Roro, saat ini masuk type yang mana ? 



Comments

Popular posts from this blog

Selangkah Lebih Dekat

Belajar Zerowaste, Yuk!